Strategi Pemasaran Produk Jasa Keuangan

Artikel terkait : Strategi Pemasaran Produk Jasa Keuangan

Pemasaran Produk Jasa Keuangan - Untuk mengembangkan strategi pemasaran produk jasa keuangan suatu lembaga keuangan, dibutuhkan suatu tindakan yaitu mensosialisasikan produk kepada mitra/masyarakat adalah sangat penting. Hal ini bertujuan untuk kemajuan kinerja suatu lembaga keuangan khususnya BMT (baitul mal wa tamwil) dalam hal pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai usaha mikro. 

Keberhasilan suatu lembaga keuangan dalam mengadakan hubungan dengan mitra/masyarakat sangat ditentukan oleh keberhasilan usahanya di bidang pemasaran. Keberhasilan tersebut juga dapat ditentukan oleh ketetapan fasilitas produk dan bagi hasil yang diperoleh yang dapat memenuhi selera masyarakat. Hal ini biasanya di tentukan lewat penelitian terhadap prospek usaha  mikro yang akan menjadi target sebelum produk tersebut di pasarkan.

Dan setelah kami mulai lakukan penelitian dan terjun langsung di lapangan (pasar), untuk mengenal bagaimana kondisi pasar yang sesungguhnya, terdapat banyak kendala yang harus di hadapi, seperti :

1.    Ketika keadaan pasar yang ramai dan banyak pembeli, untuk melakukan penelitian kepada penjual (pedagang), penjual tersebut lebih mendahulukan pembeli.

2.    Ketika pasar sepi, penjual (pedagang) banyak yang sudah beres- beres (kukutan) sebelum jam pasaran selesai, bahkan karena pasar sepi banyak penjual (pedagang) yang tidak berjualan di pasar (banyak lapak kosong).

3.    Banyak juga pedagang yang tidak bersedia untuk dimintai informasi (data) sehingga penelitian dan Tanya jawab harus dihentikan.

4.    Kebanyakan mengatakan kalau sudah pernah dimintai informasi (data) sebelumnya, sehingga tidak ingin di mintai informasi lagi.

5.    Selain dari pedagang, kendala yang lain adalah waktu yang lumayan sebentar dan kebanyakan pasar yang dituju tempatnya jauh dan masih mencari-cari dimana lokasi pasarnya.

6.    Selain itu mungkin dari pihak kami sendiri yang belum bisa dan belum mengetahui bagaimana kinerja menjadi marketing sehingga menjadi kendala bagi kami untuk berbaur ke dalam pasar dengan pedagang-pedagang yang memiliki berbagai macam sifat dan karakteristik.

Akan tetapi, dari sekian kendala tersebut ada kesan yang sangat baik yang pernah kami alami terhadap sebagian pedagang yang bisa dan mau untuk di mintai informasi (data) sehingga memudahkan kita untuk menggali banyak informasi dan pembelajaran, bahkan malah asik diajak bercanda dan ada juga yang bercerita tentang pengalaman berdagang.

Ada juga yang menyampaikan keluhan tentang kondisi pasar saat ini. Misalnya, pasar sering sepi karena sekarang banyak toko-toko besar yang berdiri dan banyak pedagang yang tidak mempunyai izin resmi pada berjualan di pinggir area pasar, sehingga pedagang yang mempunyai izin resmi di dalam pasar kalah saing dengan yang di luar pasar (di jalan masuk pasar), karena tidak perlu masuk ke dalam pasar, pembeli mudah mendapatkan (membeli) barang yang diinginkan di pinggir jalan area pasar.

Dan pada tahap penelitian terhadap penawaran kepada pedagang pasar akan suatu produk simpanan (funding) dan pembiayaan (landing), maka lebih mudah memperkenalkan dan menarik nasabah atau mitra dalam hal pembiayaan daripada untuk produk simpanan. Hal ini disebabkan karena salah satu faktornya yang banyak kami temukan adalah, seorang pedagang akan lebih terbuka tentang kebutuhan dananya, daripada untuk menyimpan laba hasil penjualannya.

Dari pengalaman ini kami banyak mendapatkan pelajaran langsung dari situasi dan kondisi serta keadaan di masyarakat terutama pada keadaan pasar yang sesungguhnya dan semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kami untuk masa depan yang lebih baik.

Demikian sedikit ulasan tentang Strategi Pemasaran Produk Jasa Keuangan semoga bermanfaat, jangan lupa komen, like and share. Terimakasih atas kunjungannya dan bagi sahabat blog PRASTICHA, yang menginginkan materi terkait dengan pembahasan saat ini atau yang lain silahkan tulis di kotak komentar.