Tahapan Proses Pengawasan

Artikel terkait : Tahapan Proses Pengawasan



Proses pengawasan umumnya terdiri dari 5 (lima) tahapan sebagai berikut :
1.      Penetapan standar pelaksanaan. Dalam hal ini ditetapkan suatu satuan pengukuran yang akan digunakan sebagai patokan untuk penilaian hasil-hasil kegiatan.
2.      Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan. Dalam tahap ini ditetapkan :
a.      Berapa kali pengukuran dilakukan terhadap pelaksanaan suatu kegiatan, misalnya : harian, mingguan, atau bulanan.
b.      Dalam bentuk apa pengukuran dilakukan, misalnya : laporan tertulis atau lisan.
c.      Siapa yang terlibat dalam pengukuran.
3.      Pengukuran pelaksanaan kegiatan. Setelah ditentukan hal-hal yang berkaitan dan akan menjadi pedoman dalam pengukuan., selanjutnya dilaksanakan pengukuran pelaksanaan kegiatan tersebut. Pengukuran dapat dilakukan dengan :
a.      Pengamatan langsung.
b.      Laporan dan informasi yang masuk, baik lisan maupun tertulis.
c.      Metode-metode otomatis.
d.      Pengujian dan pengambilan sampel kegiatan.
4.      Pebandingan pelaksanaan dengan standar serta analisis penyimpangan. Tahap ini merupakan tahap kritis dari proses pengawasan. Dalam tahap ini dapat diinterpretasikan adanya penyimpangan harus dianalisis agar dapat diidentifikasi penyebab-penyebabnya.

Artikel arinprasticha Lainnya :

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2015 arinprasticha | Design by Bamz