Definisi dan Fungsi Pengendalian

Artikel terkait : Definisi dan Fungsi Pengendalian



            Pengendalian adalah kegiatan memantau, menilai, dan melaporkan kemajuan proyek disertai tindak lanjutnya.[1] Melalui fungsi pengendalian, pemimpin dapat menjalankan organisasi agar tetap berproses pada arah yang benar dan tidak membiarkan deviasi (penyimpangan) yang terlalu jauh dari arah tujuan yang telah ditetapkan. Pengendalian dan supervisi dilakukan untuk mengukur dan mengoreksi prestasi kerja bawahan guna memastikan, bahwa tujuan organisasi di semua pihak dan rencana yang didesain dapat dikerjakan  secara baik.
            Adapun fungsi pengendalian dalam manajemen, mencakup empat unsur yaitu:
a.        Menetapkan standar kinerja
b.        Mengukur kinerja yang sedang berjalan
c.        Membandingkan kenerja ini dengan standar yang telah ditetapkan
d.        Mengambil tindakan untuk memberbaiki kalau ada penyimpangan.
     Dalam fungsi pengendalian menurut pendapat Drucker yang dikutip oleh Crainer, yang mengatakan terdapat lima dasar peran menajer yang meliputi:
a.        Menetapkan tujuan
b.        Mengorganisasikan
c.        Memotivasi
d.        Mengkomunikasikan
e.        Mengukur perkembangan kemampuan para staf.
     Selaras konsepsinya dengan pendapat tersebut di atas secara lebih luas Mintzberg mengelompokkan perilaku pemimpin menjadi tiga bidang peranan, yaitu:
1.        Peranan antar pribadi yaitu sebagai pemuka simbolis, pemimpin, dan perantara.
2.        Peranan informasional yang meliputi monitorong, penerus informasi, dan perwakil
3.        Peranan pengambilan keputusan yang meliputi sikap wiraswasta, penangkal kesulitan, pengalokasian sumberdaya dan negosiator.[2]



[1] Husaini Usman, Manajemen: Teori, Praktik dan riset Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2008).
[2] Sudarwan Danim, Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), 10.

Artikel arinprasticha Lainnya :

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2015 arinprasticha | Design by Bamz